MIMPI,ILUSI DAN KENYATAAN
Aku terus mencari mimpi itu
Namun ketika aku membuka mata
Aku mulai sadar ia hanyalah bunga mimpi yang takkan mampu kusentuh
Dan saat aku berlari tuk menangkap cahayanya
Aku mulai menyadari bahwa semua ilusi
Ketika ku putuskan tuk hidup dalam dunia mimpi
Ternyata aku tak dapat melakukannya sebab ada rantai yang membelenguku
Dan dimana aku harus terjebak menghadapi dunia kenyataan
Mencoba melepas ilusimu dalam mimpiku
Tapi wajah senyum indahmu dalam khayalku
Membuat aku terbuai tuk mengharapkan kau nyata disisiku
Kadang aku berilusi kau akan mengengam jemari mungilku
Atau kau akan tersenyum dan melantunkan melodi-melodi
Yang dapat membuat aku terjerat dalam merdunya suara cintamu
Tapi itu hanyalah pantulan bayangan dari mimpiku
Terkadang aku berharap waktu bisa menghantarkanku pada masa saat kau nyata dalam pandangan mataku
Kau memanglah nyata di dunia ini
Tapi dalam duniaku kau adalah khayalan
Dan jemari rapuhku tak mampu menyentuh kulit sutramu
Dalam dunia nyatapun kau tetap jadi sebuah mimpi
Bersama khayalan aku hanya dapat memandang sendu pada sosokmu
Ketika Hati kecilku merintih memanggil namamu
Kau tak dapat mendengarnya
Terkadang aku juga meminta angin tuk hembuskan desir cintaku padamu
Tapi tetap kau tak dapat merasakannya
Ilusimu masih tetap disana
Dan kenangan itu menari-nari menyorakkan namamu
Kaulah Sang Panglima cahaya dalam mimpiku
Menjadi setitik cahya yang membuat aku terpanah asmara cinta
Tapi semua hanya kenangan dan ilusi
Mimpi indah di setiap aku menutup mataku
Dan terkadang menjadi penyebab tetesnya air yang mengalir di mataku
Entah kapan kau akan benar-benar nyata dalam pandangan mataku,Karena kau hanya ilusi
Ilusi masalalu yang terbentuk dari kenangan kala kau masih jadi teman berhargaku
Tapi kini kau hanyalah Mimpi dan Ilusi
Dan aku harus memejamkan mataku tuk nikmati kehadiranmu
Ilusi,Mimpi dan Kenyataan pada akhirnya kau ada dalam ketiganya dan membayanggi hidupku
Mebuat duniaku hanya bisa terpaku dan berputar tentang engkau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar